Strategi Blended Learning Dalam Pengembangan Kompetensi ASN: Redefinisi Dan Implementasi Di Lembaga Administrasi Negara

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran Penerapan Model blended learning pada Pelatihan Dasar CPNS dalam Pengembangan Kompetensi ASN yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan metode Systematic Literature Review (SLR). SLR adalah tujuan literatur sistematis yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan menginterplasi, dan menginterplastikan temuan studi-studi primer (Barricelli et al., 2019).. Hasil dari penelitian ini, Lembaga Administrasi Negara telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS dengan model blended learning dengan menggunakan aplikasi MOOC dan LMS. Sesuai dengan Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 pada pasal 7 ayat (1) huruf b. Blended learning dilaksanakan melalui 3 (tiga) bagian pembelajaran yaitu pelatihan mandiri, distance learning, dan pembelajaran klasikal di tempat penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS. Dengan  hasil  penelitian  ini  maka  dapat  disimpulkan bahwa Pelatihan Dasar CPNS dengan model Blended Learning dapat diterapkan pada Pelatihan Dasar  CPNS  Tahun  2021  dan  sampai  Pelatihan  Dasar  CPNS  tahun-tahun  berikutnya  dan  model  Blended Learning ini berdampak pada efisiensi anggaran dan juga efektif dalam pembelajaran.