Kebijakan Digitalisasi Pengelolaan Pasar Tradisional Kreneng di Kota Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.30649/aamama.v27i2.259Kata Kunci:
Kebijakan Publik, Digitalisasi, Pengelolaan Sampah Tradisional, E-governanceAbstrak
Pasar tradisional adalah pasar yang menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ditengah pembangunan bangsa Indonesia yang lebih berpihak pada pelaku usaha menengah ke bawah, peran pasar tradisional sangatlah penting untuk pengembangan ekonomi rakyat. Pemerintah Kota Denpasar mengelola pasar tradisonal melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar. Salah satu yang dikelola PD Pasar Kota Denpasar yaitu Pasar Kreneng yang berlokasi di ujung timur Kota Denpasar. Upaya digitalisasi Pasar Kreneng yang telah menjadi Smart Heritage Market sejalan dengan ikhtiar mengembangkan Kota Denpasar sebagai smart city. Transformasi digital pada pasar kreneng diawali dengan sistem pembayaran di lingkungan pasar tradisional berkaitan dengan kepentingan pedagang dan pembeli. Kajian ini terfokus untuk mengkaji Kebijakan Digitalisasi Dalam Pengelolaan Pasar Tradisional di Pasar Kreneng Denpasar tersebut. Pada penelitian ini akan digunakan metode kualitatif, dengan teknik analisis model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana (2014). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perumda Pasar Kota Denpasar telah mengimplementasikan kebijakan digitalisasi untuk merubah transaksi pedagang di Pasar Kreneng menggunakan layanan program QRIS dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Kota Depasar sebagai Smart City. Penerapan Aplikasi QRIS mampu mempermudah pedagang dalam memanajemen transaksi masuk dan keluar (cash in and out). Akan tetapi masih banyak pedagang lebih menyukai pembayaran tunai karena dirasa lebih cepat
Unduhan
Referensi
Brennen, J. S., & Kreiss, D. (2016). Digitalization. The International Encylopedia of Communication Theory and Philosophy.
Jatmika, P. P. (2017). Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Pasar Tradisional di Kota Probolinggo. Sawala : Jurnal Administrasi Negara, 5(2), 35–47. https://doi.org/10.30656/sawala.v5i2.472
Marisa, S., Yulianti, A. E., & Rusminingsih, N. K. (2021). Gambaran Keadaan Fasilitas Sanitasi Di Pasar Kreneng Desa Dangin Puri Kangin Kecamatan Denpasar Utara Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 11(1), 27–36. https://doi.org/10.33992/jkl.v11i1.1452
Miles, M. ., & Huberman. (2014). Analisis Data Kualitatif. UI-Press.
Pradipta, P., Gede, A. A., Wirawan, N., & Putu, I. G. (2016). Pengaruh Revitalisasi Pasar Tradisional dan Sumberdaya Pedagang Terhadap Kinerja Pedagang Pasar di Kota Denpasar. Jurnal Harian Regional, 5(04), 385–429.
Putra, I. P. A. P. (2022). Efektivitas Program Kali Bersih (PROKASIH) di Tukad Bindu Kelurahan Kesiman Kota Denpasar. Journal of Contemporary Public Administration (JCPA), 2(1), 13–20. https://doi.org/10.22225/jcpa.2.1.4969.13-20
Putra, I. P. A. P., & Putri, N. P. D. K. (2023). Analisis Sistem Sadar Lingkungan (Sidarling) Melalui Perspektif E-Government di Kota Denpasar. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 26(1), 10–18. https://doi.org/10.30649/aamama.v26i1.153
Sudrajat, S. N., Kurniansyah, D., & Aryani, L. (2023). Implementasi Kebijakan Digitalisasi Arsip Pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(12), 469–479.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, E. (2010). Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Website Kota Denpasar. 2021. Bangkitkan Perekonomian dan Masa Pandemi Pemdot Denpasar Bersama BI Lakukan Transformasi Digital Pasar Tradisional. https://www.denpasarkota.go.id/berita/bangkitkan-perekonomian-di-masa-pandemi-pemkot-denpasar-bersama-bi-lakukan-transformasi-digital-pasar-tradisional (Diakses pada 10 Okteber 2024)
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.











