Implementasi Pengarusutamaan Gender Pada Objek Wisata Banyuwana Waterfall

Penulis

  • Ni Made Rosita Dewi Universitas Warmadewa
  • Karimah Liana Universitas Warmadewa
  • Ni Putu Wiwin Listya Adnyani Universitas Warmadewa
  • I Gusti Ngurah Desta Permana Putra Universitas Warmadewa
  • I Putu Adi Permana Putra Universitas Warmadewa

DOI:

https://doi.org/10.30649/aamama.v27i2.252

Kata Kunci:

Kata-kata kunci: Implementasi kebijakan, Pengarusutamaan gender, Banyuwana Waterfall.

Abstrak

Pengelolaan objek wisata Banyuwana Waterfall berbasis pada community based tourism (CBT) dan telah berkontribusi dalam pendapatan masyarakat setempat. Pertumbuhan pariwisata yang masif di daerah memberikan kesempatan kepada laki-laki dan perempuan untuk turut andil di dalamnya. Hal ini berkaitan dengan konteks kesetaraan gender. Isu gender perlu diintegrasikan dalam pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk pariwisata. Penelitian ini mengangkat topik pengarusutamaan gender pada objek wisata Banyuwana Waterfall untuk menilai kinerja kebijakan dan kesetaraan gender dalam pengelolaan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis penerapan kebijakan pengarusutamaan gender di objek wisata tersebut. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi non partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui analisis data kualitatif diantaranya; pengumpulan data; reduksi data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pengarusutamaan gender belum optimal dikarenakan sumberdaya dan komunikasi yang terbatas, sosialisasi yang belum memadai, serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang tidak selalu mendukung. Maka sangat diperlukan strategi untuk mengoptimalkan implementasi pengarusutamaan gender agar tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ayissa Tazkia, A. T., Listyaningsih, & Juliannes Cadith. (2022). Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Administrasi Publik, 18(1), 25–44. https://doi.org/10.52316/jap.v18i1.93

Azmy, A. S., & Pertiwi, F. (2021). Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (Pug) Dibidang Pendidikan Di Kota Bogor. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 19(2), 160. https://doi.org/10.24014/marwah.v19i2.10699

Dr. Muhammad Ilyas Ismail, M.Pd., Nurfikriyah Irhashih Ilyas, S.Pd., M. P. (2023). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.

Hapsari, V. R., & Usman, U. (2022). Peran Perempuan Dalam Mendukung Perekonomian Keluarga Pada Kegiatan Pariwisata Di Daerah Perbatasan. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 10(1), 279–284. https://doi.org/10.37676/ekombis.v10i1.1837

Khadijah, S. A. R. (2022). Pemberdayaan Dan Keterlibatan Perempuan Dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. Warta Pariwisata, 20(1), 18–21. https://doi.org/10.5614/wpar.2022.20.1.05

Nurti, Y., Indrizal, E., & Irwandi, A. (2023). Transformasi Gender pada Pembangunan Pariwisata berbasis Masyarakat di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung. Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(3), 508–517.

Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 55 Tahun 2021. (n.d.).

Permatasari, I. (2022). Peran Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) di Bali. Kertha Wicaksana, 16(2), 164–171. https://doi.org/10.22225/kw.16.2.2022.164-171

Puspitosari, H., & Maharani, A. E. P. (2014). Pengarusutamaan Gender di Bidang Ketenagakerjaan. Ratu Adil, 3(1), 1–19.

Putra, I. P. A. P. (2023). Perempuan dalam Pariwisata: Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender pada pengelolaan Objek Wisata Tukad Bindu di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(1), 81–91. https://doi.org/10.23887/jiis.v9i1.58445

Putra, I. P. A. P. (2024). Women equity in tourism : Analysis of gender equality in Tukad Bindu tourism objects. 5(1), 41–55. https://doi.org/10.32505/anifa.v5i1.8269

putuekajalanjalan.com. (2018). Air Terjun Banyu Wana Amertha Keindahannya Mulai Terkuak ke Dunia. https://putuekajalanjalan.com/air-terjun-banyu-wana-amertha-keindahannya-terkuak-dunia/

Subekti, A. I. (2009). Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk 1. Peran Perempuan Dalam Pariwisata, 2(1), 1–118.

Sudirman, F. A., & Susilawaty, F. T. (2022). KESETARAAN GENDER DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs): SUATU REVIUW LITERATUR SISTEMATIS. Journal Publicuho, 5(4), 995–1010. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i4.41

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (3rd ed.). Alfabeta, cv.

Wilson, T. D., & Ypeij, A. (2012). Tourism, gender, and ethnicity. Latin American Perspectives, 39(6), 5–16. https://doi.org/10.1177/0094582X12453896

Wongkar, B. C., Liando, D. M., & Kawung, E. J. R. (2019). Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender Di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dalam Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Tahun 2018. Jurnal Administrasi Publik, 5(86), 70–81.

Diterbitkan

2024-12-31

Cara Mengutip

Ni Made Rosita Dewi, Karimah Liana, Ni Putu Wiwin Listya Adnyani, I Gusti Ngurah Desta Permana Putra, & I Putu Adi Permana Putra. (2024). Implementasi Pengarusutamaan Gender Pada Objek Wisata Banyuwana Waterfall. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 27(2), 156–169. https://doi.org/10.30649/aamama.v27i2.252

Terbitan

Bagian

Articles