Partisipasi Masyarakat Dalam Kelompok Kegiatan (Poktan) Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung
DOI:
https://doi.org/10.30649/aamama.v27i1.229Kata Kunci:
Community participation, Poktan, Quality family villageAbstrak
Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan menekankan pada penguatan institusi keluarga dan masyarakat. Sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut, diperlukan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kelompok kegiatan (Poktan) yang ada. Partisipasi masyarakat pada Poktan BKB, BKR, dan BKL telah mencapai 100%, sedangkan dua Poktan lainnya, yaitu PIK-R sebesar 5,69% dan UPPKA dengan persentase terendah, hanya 2,88%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam kelompok kegiatan (Poktan) Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawanacara dan dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini berjumlah 14 informan yang terdiri dari Kepala Desa Penarungan, Ketua Pokja Kampung KB Desa Penarunngan, Penyuluh Kampung KB Desa Penarungan, Kader Poktan Kampung KB, dan Masyarakat Anggota Poktan Kampung KB. Partisipasti masyarakat pada penelitian ini dinilai dari partispasi pada saat pembuatan keputusan, pelaksanaan, menerima manfaat, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Poktan Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Penarungan masih belum optimal. Pada tahap pelaksanaan, partisipasi masyarakat hanya mengikuti kegiatan yang diintegrasikan dengan Poktan sehingga Poktan PIK-R dan UPPKA memiliki persentase partisipasi rendah dikarenakan kegiatan yang diintegrasikan memiliki partisipasi yang rendah pula. Terdapat beberapa kendala yang menghambat partisipasi masyarakat seperti rendahnya kesadaran masyarakat, minimnya dana untuk Poktan, dan keterbatasan data.
Unduhan
Referensi
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2016). Petunjuk Teknik Kampung KB. Direktorat Advokasi dan KIE BKKBN. https://anyflip.com/kqpab/chuw
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2022). Modul 3 - Kampung Keluarga Berkualitas. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2023). Percontohan Kampung KB di Indonesia. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung-percontohan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2023). Statistik Kampung KB Desa Penarungan. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/2362/desa-penarungan
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), 2021-2023.
Hutagalung, S. S. (2022). Buku ajar Partisipasi dan Pemberdayaan di Sektor Publik. Literasi Nusantara Abadi.
Mentri Dalam Negeri Repubik Indonesia (Mendagri). (2020). Surat Edaran No.843.4/2879/SJ. Tentang Intensifikasi Kampung Keluarga Berkualitas.
Resnawaty, R., & Humaedi, S. (2021). EVALUASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA. Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 93–104.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.











