Dinamika Pengelolaan Desa Wisata Lumbung Stroberi di Kota Batu Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.30649/aamama.v25i2.133Keywords:
Desa Wisata, Lumbung Stroberi, Bertahan, Destinasi WisataAbstract
Tourism as one of the important sectors supporting the improvement of community welfare has experienced obstacles during the COVID-19 pandemic. The COVID-19 pandemic, which has not yet been fully completed, presents its own challenges for the management of a tourist village. This article discusses how the development of the importance of natural tourism trends in general, as well as tourist villages, especially Strawberry Barn tourism in Batu City. The data search method is through interviews and secondary data. Lumbung Strawberry Tourism, which was established in 2018, with the support of various parties, has managed to survive the COVID-19 pandemic by developing an online business; and by continuing to reopen tourist destinations after entering the new normal period in 2021 until now.
Downloads
References
Damanik, D., Nasrullah, Purba, B., Arfandi, S., Abdillah, D., Salim, M. N., Hamidah, S., Rusata, T., & Faried, A. I. (2022). Ekonomi Pariwisata: Konsep, Pemasaran dan Pembangunan. Yayasan Kita Menulis.
Hasanah, A. N., Hadian, M. S. D., & Khan, A. M. A. (2021). Kajian Konsep Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Melalui Kearifan Lokal di Desa Wisata Terong Kabupaten Belitung. Masyarakat Pariwisata: Journal of Community Services in Tourism, 2(2), 109–114. https://doi.org/DOI: 10.34013/mp.v2i2.366
Kasriyati. (2019). Pengembangan Pariwisata dan Peran Kelompok Kegiatan Program KKBPK. https://Kulonprogo.go.id/3/portal/web/vie wberita/6849
Nupus, T. T. (2019). Analisis pengembangan desa wisata melalui kearifan lokal guna meningkatkan pendapatan masyarakat dalam perspektif ekonomi islam (Studi di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan) [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Prasetyo, P. K., & Salahudin. (2021). Perencanaan pembangunan pengembangan pariwisata dengan basis ecotourism. Sebuah Kajian Pustaka Terstruktur. Jurnal Ilmu
Pemerintahan Suara Khatulistiwa, VI(2), 120–130.
Prasiasa, P. O. (2011). Destinasi Pariwisata Berbasis Masyarakat. Salemba Empat.
Priyanto, & Safitri, D. (2016). Pengembangan potensi desa wisata berbasis budaya tinjauan terhadap Desa Wisata di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi Indonesia, 4(1), 76–84.
Safitri, S. (2016). Pengembangan model ecotourism dalam rangka pertumbuhan hijau (green growth) dalam mewujudkan pariwisata berbasis alam di Kabupaten Siak. Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana,” 364–374.
Suantika, I. W. (2008). Pengembangan Pariwisata Budaya Berasaskan Kearifan Lokal. Kapata Arkeologi, 1–16.
Sugiyarto, & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45–52.
Sutiarso, M. A., Arcana, K. T. P., Juliantari, N. P. E., & Gunantara, I. M. B. (2018). Strategi pengembangan pariwisata berbasis budaya di Desa Selumbung, Karangasem-Bali. Jurnal Pariwisata Budaya, 3(2), 15–23.
Utama, I. G. B. R. (2011). Pengembangan eco-tourism untuk konservasi sumber daya alamiah di negara sedang berkembang (Analisis Tourist Area Life Cycle, Index of Irritation, dan SWOT). Negative Results. https://doi.org/DOI: 10.13140/RG.2.1.2724.0084
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.













